Saksi Mata ungkap Pesawat Sempat Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Tecnam P2006T sempat berputar putar dan mengeluarkan asap sebelum jatuh di tepi lapangan Sunburst, Jalan BSD Grand Boulevard, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) siang. Diketahui pesawat awalnya lepas landas atau take off dari Bandara Pondok Cabe pukul 11.36 WIB. Pesawat terbang dari Pondok Cabe menuju Bandara Salakanagara, Tanjung Lesung, Banten.

Pesawat kemudian mendarat selamat di Bandara Salakanagara. Kemudian, pesawat take off Kembali dari Bandara Salakanagara pukul 13.10 WIB untuk kembali ke Bandara Pondok Cabe Tangerang Selatan. Kemudian sekira pukul 14.30 WIB, pesawat tersebut jatuh di daerah BSD Tangerang Selatan.

Vijay (27), tukang parkir yang tak jauh dari lokasi kejadian mengungkap detik detik pesawat tersebut jatuh. Terungkap Sebelum Jadi Saksi Kunci, Aep Sempat Digerebek Warga Bawa Wanita, Dede: Aep Dendam? Bangkapos.com Saksi Ungkap Datangkan 3 Wanita Layani Eks Gubernur Malut Abdul Ghani di Hotel, Dibayar Rp3 Miliar Serambinews.com

Saksi Baru Kasus Vina Cirebon Muncul, Ungkap Bahwa Rekaman CCTV Diamankan Iptu Rudiana Wartakotalive.com Ia mengatakan, pesawat sebelum jatuh berada di atas Hotel Pop, berputar putar dan mengeluarkan asap. "Dia berputar putar sembari mengeluarkan asap juga," ujar Vijay dilansir dari Kompas.com.

Kemudian saat akan menyentuh tanah, pesawat seolah membanting arah. "Setelah makin dekat dengan tanah, dia kayak banting setirlah kalau istilahnya mobil. Nah akhirnya, di sanalah jatuhnya, di Lapangan Sunburst," ucapnya. Vijay tak melihat secara langsung momen saat pesawat berkode PK IFP itu terhempas ke tanah karena terhalang pagar dan pohon.

Pada saat pesawat itu jatuh, kondisi sedang diguyur hujan deras. Ia hanya mendengar suara benturan pesawat dengan tanah saja. "Suaranya pas di udara kayak suara mesin mati, gimana ya, ck ck ck, gitu. Nah, pas jatuh, suaranya kayak ban mobil tronton meledak," ujar dia.

Vijay melanjutkan, saking kerasnya suara benturan pesawat dengan tanah, pengunjung di restoran cepat saji yang berada tak jauh dari lokasi kejadian berhamburan ke luar untuk melihat peristiwa apa yang sedang terjadi. "Pas lagi ada acara ulang tahun di Mc Donald's. Mereka langsung keluar panik. Saya juga lari, enggak sempat memvideokan," ucapnya. Sementara itu, Rafael, petugas keamanan setempat sempat juga melihat detik detik pesawat jatuh.

Menurut Rafael, peristiwa jatuhnya pesawat itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Ia melihat sebuah pesawat awalnya terbang rendah. "Pesawat oleng dan menukik di bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah," ujar Rafael seperti dilansir Kompas.com.

Orang dalam pesawat dilaporkan tewas yakni pilot, teknisi, dan penumpang. Ketiga korban pun langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Terpisah, Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan pesawat sempat dinyatakan hilang kontak sebelum diketahui jatuh.

"Lost contact pukul 14.43 WIB, komunikasi terakhir," ujarnya. Sementara AKBP Ibnu Bagus Santoso, Kapolres Tangerang Selatan mengatakan sempat ada kode May Day, sebelum pesawat latih itu jatuh. "Ada May Day May Day, kemudian hilang kontak," ujarnya, Minggu (19/5/2024).

Diketahui 3 identitas korban di antaranya Pulung Darmawan (pilot), Farid (teknisi) dan Mayor Purnawirawan Suwanda (penumpang). "Pesawat PK IFP dengan 3 orang onboard, 1 penerbang, 1 engineer dan 1 penumpang," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati. Kemenhub pun belum mengetahui penyebab pesawat nomor registrasi PK IFP tersebut jatuh.

"Adapun penjelasan detail mengenai hal ini akan disampaikan lebih lanjut berkoordinasi dengan TIm KNKT dan Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara serta Kepolisian setempat," ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *