Megawati Belum Pensiunkan Ganjar, Ganjarist: Selaras dengan Perjuangan Kami

Relawan Ganjarist mendukung penuh apa yang dikatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta Utara. Ketua Umum Relawan Ganjarist Kris Tjantra menitikberatkan beberapa faktor penting pidato Megawati, di antaranya soal Ganjar yang belum dipensiunkan hingga peran penyeimbang dalam pemerintahan. Menurut Kris, demokrasi memang memerlukan kontrol dan penyeimbang.

"Ini agar semua kebijakan pemerintahan baru dapat kita kritisi jika tidak ada keberpihakan kepada rakyat," kata Kris. Kris juga menyikapi pernyataan Megawati yang belum akan memensiunkan Ganjar pasca Pilpres 2024. Daftar Peraih Penghargaan Proliga 2024 Putri: Jakarta BIN Juara, Megawati Pemain Terbaik Serambinews.com

"Ini selaras dengan nilai perjuangan Ganjarist yang masih akan terus berjuang, sebab tidak ada perjuangan yang sia sia. Hasil pilpres ini hanya kemenangan yang tertunda saja," ujar Kris. Lebih lanjut, Kris mengatakan dalam beberapa waktu ke depan, Ganjarist akan merayakan hari lahir yang ke 3. Dalam perayaan tersebut, Ganjarist disebut akan menyikapi dinamika politik yang ada. "Saya akan sampaikan sikap Relawan Ganjarist untuk menyikapi dinamika politik yang berkembang saat ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sempat lupa menyapa mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Awalnya, Megawati menyapa sejumlah tokoh termasuk pimpinan partai politik (parpol) pendukung Ganjar Mahfud yang hadir. Mereka di antaranya Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Waketum PPP Rusli Effendi.

Selain itu, dia menyapa Wakil Presiden ke 6 RI Tri Sutrisno, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan beberapa budayawan yang hadir. Megawati juga tampak menyapa para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang hadir, yakni Menteri PANRB Azwar Anas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dia juga menyapa mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Setelahnya, Megawati hendak langsung masuk ke pidato intinya. Namun, sejumlah kader tampak meneriakkan nama Ganjar. "Ganjar," teriak para kader. Presiden kelima itu lalu menyadari ternyata nama mantan Gubernur Jawa Tengah itu belum disebut.

"Opo? Oh iya lupa banget, iya lho, saya juga tahu, sengaja disembunyikan, enggak, enggak belum dipensiunkan, terus berjuang, Satyam Eva Jayate," kata Megawati. Dia lalu menyebut nama Ganjar Mahfud dalam pidato politiknya. "Puji syukur kita panjatkan, terutama Pak Ganjar Pak Mahfud, bahwa masih tetap kuat, iya dong," ucap Megawati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *